Robin Hood telah digambarkan dalam beberapa acara TV dan film Hollywood selama bertahun-tahun. Gagasan romantis tentang mengambil dari orang kaya dan memberi kepada orang miskin masih bergema hingga saat ini. Namun, para sejarawan berbeda pendapat mengenai siapa pria ini dan apakah dia benar-benar ada atau tidak.
Legenda Robin Hood diambil dari dongeng dan balada, semuanya ditulis sebelum tahun 1550. Beberapa karya terbitan yang ditulis pada tahun 1400-an semuanya menceritakan tindakan seorang Inggris yang pemberani dan mulia, memperjuangkan hak dan kebebasan kaum tertindas. Meskipun banyak yang percaya bahwa karya-karya ini hanyalah fiksi belaka, banyak juga yang percaya bahwa cerita-cerita ini adalah kisah nyata.
Penjahat paling terkenal di Inggris tinggal di dalam dan sekitar kota Nottingham, Inggris. Bukti yang ditemukan di daerah tersebut memberikan gambaran yang menarik dan menunjukkan bahwa penjahat kelas atas memang ada. Bukti juga mendukung klaim legenda tentang sekelompok ‘pria gembira’ termasuk nama-nama terkenal Little John, Maid Marion, dan Friar Tuck.
Pada abad pertengahan, hanya orang kaya dan terpelajar yang bisa membaca atau menulis. Inilah sebabnya mengapa sangat sedikit yang diketahui tentang pria tersebut. Banyak hal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi dalam bentuk cerita yang diceritakan kepada anak-anak dan gosip. Namun, diyakini bahwa sebagian besar legenda tersebut mungkin akurat. Ini termasuk keinginan pria tersebut untuk hidup sebagai penjahat di Hutan Sherwood dan memburu rusa dari tanah Raja. Referensi tentang Sheriff Nottingham juga dianggap berasal dari kebenaran.
Referensi paling awal mengenai legenda ini muncul dalam sebuah puisi yang ditulis oleh William Langland pada tahun 1377, sekitar 200 tahun sebelum zaman William Shakespeare. Meskipun para sejarawan tidak dapat sepenuhnya yakin, mereka menempatkan Robin antara tahun 1190 dan 1307.
Meskipun banyak sejarawan percaya Robin berasal dari tempat lain di Inggris, mereka setuju bahwa dia pernah menetap di Hutan Sherwood pada suatu saat dalam hidupnya. Hutan tersebut mencakup area seluas beberapa ribu hektar dan merupakan lokasi Major Oak, atau ‘pohon dewan’ yang terkenal yang digunakan oleh Robin Hood dan kelompok penjahatnya. Hebatnya, pohon ini masih ada dan pengunjung masih bisa mengunjungi tempat pertemuan kuno tersebut.
Sejarawan percaya Robin melakukan perjalanan ke Biarawan di Inggris dan dibunuh oleh Sir Roger dari Doncaster setelah dikhianati oleh sepupunya, sang kepala biara. Ada kuburan di Kirklees Priory hingga hari ini. Nisan abad pertengahan di makam itu memuat kata-kata mengerikan, “Di Sini Letak Robard Hude”.
Pada saat itu, kemungkinan besar pria tersebut adalah orang yang dicari di seluruh Inggris. Tindakannya yang menentang pencurian dari tanah Raja akan dihukum mati. Fakta bahwa pria tersebut terus memberikan nafkah kepada orang miskin menunjukkan bahwa pria tersebut adalah orang yang penuh belas kasih dan pemberani, jauh berbeda dari pria yang digambarkan oleh Istana Kerajaan. Namun sang legenda lebih dari sekedar manusia. Legenda tersebut mewakili perjuangan untuk kebebasan dan kesetaraan. Ini mewakili perjuangan melawan tirani dan kediktatoran yang akan diidentikkan dengan banyak orang di seluruh dunia, 800 tahun kemudian.